Monday, May 23, 2016

Dibawah langit jingga


Telah terbit matahari cinta
Dari ufuk hati terdalam
Bahangnya bakar rasa
Nyalakan sumbu jiwa
Cahayanya terbias dek laut jingga
Silau mata, buta cinta
Lantas apa lagi raguku

18 purnama lalu
Ku bentang lapangan hajat
Menagih kasih, mengharap sayang
Dari bidadari jelita
Sang pemilik panahan senyum
Menusuk jiwa hamba
Saat mata bertentangan
Dalam dewan pendeta

Sayang
Sudah ku bersihkan taman hati
Untuk tanam pohon cinta
Dari benih janji
Disiram hujan percaya
Dan pemiliknya
Cuma kamu
Perempuanku...

24 Mei 2016

Friday, March 4, 2016

Coretan Sang Pencinta

aku
hilang dalam dimensi
satu ruang yang mengasyikan
sebuah pelayaran perasaan
yang janjinya sebuah istana bahagia
pada sebuah pulau impian

aku terpukau selalu
setiap kata dan gerakmu
semua itu kelemahanku
setiap ancaman
walau sekecil zarah
sentiasa saja
ingin aku musnahkan
biar hancur
lebur ditiup angin
dan aku saja
yang akan memelukmu
menghalang dari tajam dingin bayunya

aku
tidak bisa mengenal cantik
walau berjuta indah godaan
cuba menikam membunuh rasa
tapi ku tepis
ku kebal ku handal
cuma bisa mati
jika kamu yang menggenggam belati
tanpa tertikam aku tersembam

sayang
sudah ku rantai hatiku
dan ku hancurkan kuncinya
supaya saja
cuma kamu di dalamnya
biar aku menjaga hatiku
dan hatimu
izinkan aku