Monday, May 23, 2016

Dibawah langit jingga


Telah terbit matahari cinta
Dari ufuk hati terdalam
Bahangnya bakar rasa
Nyalakan sumbu jiwa
Cahayanya terbias dek laut jingga
Silau mata, buta cinta
Lantas apa lagi raguku

18 purnama lalu
Ku bentang lapangan hajat
Menagih kasih, mengharap sayang
Dari bidadari jelita
Sang pemilik panahan senyum
Menusuk jiwa hamba
Saat mata bertentangan
Dalam dewan pendeta

Sayang
Sudah ku bersihkan taman hati
Untuk tanam pohon cinta
Dari benih janji
Disiram hujan percaya
Dan pemiliknya
Cuma kamu
Perempuanku...

24 Mei 2016

No comments:

Post a Comment